Menyerap Inspirasi Dari Sd Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya - Kunjungan Studi Inspiratif Sd Muhammadiyah 1 Bangkalan

Bangkalan, 24 Januari 2025 – Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan pengelolaan sekolah, SD Muhammadiyah 1 Bangkalan (Mutuba) melaksanakan kegiatan Studi Inspiratif ke SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) pada hari Kamis, 23 Januari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Sekolah Mutuba, seluruh dewan guru, serta ketua paguyuban dari setiap kelas.

Setibanya di Mudipat, rombongan Mutuba disambut hangat oleh pihak tuan rumah. Kesan pertama yang dirasakan adalah kebersihan lingkungan sekolah yang luar biasa. Tidak ada sampah yang berserakan, bahkan di sudut-sudut atau di bawah rak sepatu, menciptakan suasana yang sejuk dan nyaman.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Mudipat menyampaikan visi sekolah yaitu “Terwujudnya sekolah unggul, religius, dan berdaya saing global” dengan moto “Menata Hati, Meraih Prestasi”. Rombongan Mutuba diajak berkeliling ke tiga gedung utama:

• Gedung A: Gedung Belajar
• Gedung B: The Millennium Building (TMB)
• Gedung C: Ahmad Dahlan Education Center (ADEC)

Keunggulan Mudipat terlihat dari fasilitas yang dimiliki, seperti ruang teater, laboratorium sains, hingga ruang khusus untuk pengurus IKWAM (Ikatan Wali Murid). Berbeda dengan paguyuban di Mutuba yang berbasis kelas, IKWAM di Mudipat memiliki cakupan yang lebih luas, yaitu tingkat sekolah.

Program pembelajaran di Mudipat juga terintegrasi dengan kurikulum unggulan, termasuk Kurikulum Merdeka, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Cambridge, hingga Sekolah Ramah Anak. Selain itu, terdapat kelas Cambridge yang menggunakan 70% Bahasa Inggris dalam kegiatan belajar mengajar. Guru Bahasa Inggris bahkan didatangkan langsung dari Florida, Amerika Serikat.

Kesan lain yang menarik adalah sistem transaksi nontunai di kantin Mudipat. Para siswa menggunakan kartu memo khusus untuk pembelian, yang dapat diisi ulang saldonya.

Program Unggulan dan Ekstrakurikuler

Mudipat juga memiliki program pembiasaan yang inspiratif, seperti Sebotik (Sedekah Botol Plastik) dan Jurasik (Jumat Beramal Asik). Sekolah ini menawarkan 38 pilihan ekstrakurikuler, mulai dari panahan, coding, broadcasting, hingga woodball. Ekstrakurikuler ini bertujuan untuk pengembangan diri, pengalaman sukses, prestasi, dan publikasi siswa.

Pembagian Materi Kegiatan Studi Inspiratif

Selama kunjungan, peserta rombongan Mutuba mendapatkan berbagai materi dan wawasan yang terbagi dalam beberapa sesi:

1. Pembentukan serta Peran IKWAM dan Tim Pengembang Sekolah
• Materi ini diikuti oleh Kepala Sekolah dan Ketua Paguyuban.
2. Program dan Manajemen Wakil Kepala Kurikulum
• Disampaikan oleh Pak Makruf, Bu Qonita, Bu Soraya, Bu Reza, Pak Wahib, dan Pak Sulthan.
• Materi meliputi Program ISMUBA, pengelolaan kelas, asesmen, dan portofolio siswa.
3. Program dan Manajemen Wakil Kepala Kesiswaan
• Dihadiri oleh Pak Anton, Pak Syaiful, Bu Sofi, Bu Intan, Bu Riska, dan Bu Zia.
• Topik pembahasan mencakup pengelolaan kelas prestasi dan talenta, implementasi budaya, serta pembiasaan sekolah.
4. Manajemen Karyawan dan Penilaian Kinerja Guru (PKG)
• Materi ini diikuti oleh Pak Hilmi, Bu Fatiah, Bu Fitri, Bu Zahroh, Bu Hilda, dan Bu Novi.
• Juga mencakup manajemen keuangan sekolah, koperasi, dan unit usaha sekolah.
5. Program dan Manajemen Wakil Kepala Sarana dan Prasarana
• Disampaikan oleh Bu Dewi, Pak Fajar, Bu Amel, Bu Rika, dan Bu Rifna.
6. Program dan Manajemen Wakil Kepala Humas dan Marketing Sekolah
• Dihadiri oleh Bu Yuni, Bu Bela, Bu Dini, Pak Subhan, Bu Dian, Bu Rahma, dan Bu Dona.
7. Shadow
• Kegiatan ini melibatkan Bu Yuli, Bu Lisa, Bu Mita, Bu Diar, Bu Nia, Bu Devita, dan Bu Aan.

Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi mendalam antara rombongan Mutuba dan pihak Mudipat, membahas berbagai aspek pengelolaan sekolah. Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, Ibu Isrotul Sukma, S.T., menyatakan harapannya agar inspirasi yang diperoleh dapat diimplementasikan di Mutuba untuk terus meningkatkan kualitas sekolah.

Dengan kegiatan ini, SD Muhammadiyah 1 Bangkalan berkomitmen untuk terus berinovasi dan belajar dari sekolah-sekolah unggulan demi mewujudkan pendidikan yang lebih baik.

 

Penulis : Sofi Koesminarsih