Bangkalan, 27 Desember 2024 — SD Muhammadiyah 1 Bangkalan kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi Qur'ani yang unggul melalui peluncuran program inovatif untuk siswa kelas 6. Program ini dirancang khusus untuk mendorong ketuntasan hafalan Juz 30 dengan bacaan yang baik, lancar, dan penuh keistiqamahan, sebagai langkah nyata dalam membentuk pribadi sholeh dan sholehah yang bertakwa.
Memanfaatkan momen liburan sekolah, program ini mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran Al-Qur'an melalui metode murojaah (mengulang hafalan) dan ziyadah (menambah hafalan) yang dilakukan secara daring melalui video call. Dengan bimbingan intensif dari ustadz dan ustadzah, serta dukungan penuh dari orang tua, siswa diharapkan mampu meningkatkan kualitas hafalan mereka secara signifikan.
Berikut adalah poin-poin penting terkait pelaksanaan program
ini:
- Fokus
pada Murojaah dan Ziyadah Hafalan
- Bagi
siswa yang belum menuntaskan hafalan Juz 30, program ini memberikan
kesempatan emas untuk menyelesaikannya selama liburan.
- Siswa
yang telah menyelesaikan hafalan Juz 30 dapat melanjutkan hafalan ke Juz
29 sebagai langkah lanjutan dalam perjalanan mereka menjadi penghafal
Al-Qur'an.
- Teknis
Pelaksanaan yang Fleksibel dan Efektif
- Jadwal
murojaah atau ziyadah akan disesuaikan berdasarkan kesepakatan antara
wali murid dan ustadz/ustadzah, dengan prioritas pelaksanaan pada pagi
hari agar anak-anak dapat belajar dengan kondisi yang optimal.
- Program
ini akan berlangsung mulai 16 Desember 2024 hingga akhir masa liburan,
memberikan waktu yang cukup untuk pencapaian target hafalan.
- Peran
Krusial Orang Tua
- Orang
tua diharapkan mengambil peran aktif dengan mendampingi anak-anak selama
kegiatan murojaah dan ziyadah, serta membantu menjaga konsistensi dan
semangat mereka.
- Dukungan
moral dan pengaturan waktu yang baik akan menjadi kunci keberhasilan
program ini.
SD Muhammadiyah 1 Bangkalan percaya bahwa kolaborasi yang
harmonis antara sekolah, ustadz/ustadzah, dan orang tua akan menghasilkan
dampak luar biasa bagi perkembangan spiritual siswa. Tidak hanya sekadar
menuntaskan hafalan, program ini diharapkan mampu menanamkan kecintaan yang
mendalam terhadap Al-Qur'an, sekaligus menjadi bekal bagi siswa untuk
menghadapi tantangan di masa depan dengan keimanan yang kokoh.
Para wali kelas menyampaikan informasi ini kepada wali murid,
sehingga ustadz/ustadzah dapat langsung menjalin komunikasi intensif dengan
wali murid terkait jadwal pelaksanaan. Hal ini penting agar program dapat
berjalan sesuai rencana tanpa kendala.
Dengan harapan dan doa, semoga program ini menjadi langkah
nyata dalam membangun generasi yang cinta Al-Qur'an, penuh keberkahan, dan
membawa kemuliaan di dunia maupun akhirat.
Penulis : Sofi Koesminarsih