Siswa Kelas 2 SD Mutuba Ikuti Program Wisata Edukasi Damkar Cilik (WISDAMCIL) Di Surabaya

Foto Siswa SD Mutuba

Bangkalan, 2 Oktober 2024 — Sebagai bagian dari Kegiatan Tengah Semester (KTS), siswa-siswi kelas 2 SD Muhammadiyah 1 Bangkalan mengikuti program Wisata Edukasi Damkar Cilik (WISDAMCIL) di Pemadam Kebakaran Rayon 1, Jalan Pasar Turi 21, Surabaya. Program ini dirancang untuk memberikan pembelajaran langsung kepada siswa mengenai peran penting petugas pemadam kebakaran dalam menjaga keselamatan masyarakat, serta menanamkan nilai-nilai edukasi sejak dini.

Mengusung tema Wisata Edukasi Damkar Cilik, kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarat dengan edukasi. Siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Bangkalan diberi kesempatan untuk merasakan pengalaman menjadi petugas pemadam kebakaran. Mulai dari awal hingga akhir, para siswa terlihat sangat antusias mengikuti setiap arahan dan panduan yang diberikan oleh petugas pemadam kebakaran.

Ibu Yuli Fatmawati, wali kelas yang mendampingi siswa dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa tentang kerja keras dan dedikasi petugas pemadam kebakaran dalam melindungi masyarakat. “Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak dapat mengembangkan rasa tanggung jawab dan kepedulian sosial,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi SD Muhammadiyah 1 Bangkalan dalam membentuk karakter siswa yang peduli dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Salah satu kegiatan yang paling menarik bagi siswa adalah latihan tandu, di mana mereka diajarkan cara mengevakuasi korban yang terluka. Aktivitas ini mengajarkan pentingnya kerjasama tim dan respon cepat dalam situasi darurat. Selain itu, siswa juga diajak berkeliling kota Surabaya menggunakan mobil pemadam kebakaran, sebuah pengalaman unik yang memberikan kesan mendalam bagi para siswa. “Saya merasa sangat senang bisa naik mobil pemadam kebakaran. Ini pengalaman yang sangat seru dan saya jadi lebih tahu bagaimana cara kerja petugas damkar,” ujar seorang siswa dengan antusias.

Kegiatan lainnya yang tidak kalah mendebarkan adalah ketika siswa merasakan langsung sensasi jet shower dari selang pemadam kebakaran yang biasa digunakan untuk memadamkan api. Pengalaman ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pemahaman kepada siswa tentang tantangan yang dihadapi petugas pemadam kebakaran saat bertugas.

Program ini tidak hanya sekadar perjalanan, melainkan bagian dari upaya sekolah dalam menerapkan pembelajaran yang berfokus pada pengembangan karakter. Melalui interaksi langsung dengan petugas pemadam kebakaran, siswa belajar tentang disiplin, tanggung jawab, kerjasama, dan keberanian, yang semuanya merupakan nilai-nilai penting dalam kehidupan sehari-hari.

Ibu Dewi Indah Sari, wali kelas lainnya yang turut mendampingi, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat berharga bagi siswa. “Anak-anak tidak hanya belajar dari teori, tetapi mereka juga mendapatkan pengalaman nyata yang bisa diingat seumur hidup. Kami berharap, melalui kegiatan ini, mereka menjadi pribadi yang lebih peduli dan peka terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, Ibu Isrotul Sukma, juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mengembangkan karakter siswa. “Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik. Kami ingin siswa kami tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat yang akan mendukung mereka menjadi pribadi yang berguna bagi masyarakat,” katanya.

Kegiatan WISDAMCIL ini berakhir dengan kegembiraan dan kesan mendalam bagi para siswa. Mereka pulang dengan cerita-cerita menarik dan pengalaman yang mungkin tidak akan terlupakan. Banyak siswa yang mengungkapkan keinginan untuk kembali berkunjung atau bahkan bercita-cita menjadi petugas pemadam kebakaran di masa depan.

“Semoga kegiatan seperti ini terus diadakan karena sangat bermanfaat bagi anak-anak, terutama dalam membentuk sikap dan perilaku positif,” tutup Ibu Yuli Fatmawati.

Penulis : Sofi Koesminarsih